Wednesday, 26 October 2016

CONTOH LKS SABUN BERSIFAT BASA



LKS
SABUN BERSIFAT BASA
Kelompok : 3
Anggota: Alya salsabil s     (03)
                  Friscani Fitria R  (08)
                  Linda Cahyani    (10)
                   M Daffa F.r        (15)
                   Salma Rayna.A  (24)
                   Yuman A.P          (31)
A.Rumusan masalah
  1.Apa yang terjadi jika lakmus merah di celupkan ke sabun A?
  2.Apa yang terjadi jika lakmus biru dicelupkan ke sabun A?
  3.Apa yang terjadi jika lakmus merah dicelupkan ke sabun B?
  4.Apa yang terjadi jika lakmus biru dicelupkan ke sabun B?
  5.Apakah Shampo termasuk basa?
B.Hipotesis
  1.Warnanya akan tetap yaitu warna merah
  2.Warnanya akan tetap yaitu warna biru
  3.Warnanya berubah menjadi warna biru
  4.Warnanya tetap yaitu warna biru
  5.Ya

C.Variabel : a.Manipulasi = Jenis Cairan
                      b.Kontrol       = Kertas lakmus merah dan biru
                      c.Respon        = Warna Kertas lakmus
D.Alat & bahan
   1.Gelas (5 buah)
   2.Alat pengaduk
   3.Sabun berbagai jenis dan merk (5 buah)
      -Shampo (zinc)
     -Sabun batang (citra)
     -Sabun Cair (biore)
     -Sabun krim (ekonomi)
     -Sabun Serbuk (Rinso)
   4.Lakmus merah & biru
E.Langkah kerja
   1.Siapkan alat dan bahan
   2.Larutkan 5 sabun tersebut dengan air di dalam 5 gelas yang berbeda
   3.Celupkan lakmus merah dan biru ke dalam masing-masing larutan tersebut
   4.Tuliskan perubahan warna kertas lakmus pada masing-masing larutan




F.Tabel data
No
 Larutan
  Lakmus Merah
     Lakmus Biru
      Kesimpulan
  1




  2




  3




  4




  5




G.Analisis data
       _ __ __ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _  _ _ __ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
       _ __ __ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _  _ _ __ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
       _ __ __ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _  _ _ __ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
       _ __ __ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _  _ _ __ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

       _ __ __ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _  _ _ __ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ 

MISTERI SUMUR TUA story

                
Siang itu jam pelajaran sekolah sudah berakhir semua siswa bergegas untuk pulang Tapi ada satu siswa yang masih berada di dalam kelas yang bernama Maria,dan dia sedang memikirkan sesuatu.
            Maria: (Melamun)
            Dhirra:”Hey!!” (Menepuk bahu Maria)
            Maria: (Kaget)”Ah! Kamu ngagetin aja”
            Rizki:”Hayo kalian lagi pada ngapain (Datang menghampiri Dhirra dan maria) Harusnya kalian udah Go Home dari tadi!”
            Maria:”Mau tau aja (nginjak sepatu Rizki) (teringat sesuatu) Eh kalian tahu gak sumur yang ada di deket rumah Putra itu katanya ada penunggunya Ya?”
            Dhirra:”Hahh?Penunggu?Maksudnya?
            Rizki:”Emang siapa penunggunya?”
            Putra:”(datang tiba-tiba) Aku penunggunya!! (sambil merentangkan kedua tangannya seperti benar penunggu)
(Semua mata tertuju pada Putra)
            Putra:”(Diam) Eh kenapa kok jadi liatin gini?(garuk-garuk kepala) Aku kan Cuma becanda (sambil jalan menghampiri teman-temannya)”.
            Dhirra:”Apaan dih Gak lucu! (memukul bahu putra)”
            Putra:”(kesakitan) Ah! (mengelus bahunya)”Penunggu apa sih maksud kamu Mar?
            Maria:”Ya aku juga kurang tahu sih (mengangkat kedua bahunya)
            Rizki:”Lah terus kenapa nanya yang kaya begituan udah ah aku mau pulang (jalan menuju keluar kelas)
Maria:Tapi kemarin pas aku ke rumah Putra pas banget mau masuk ke halaman rumah Putra tapi aku berhenti soalnya aku denger ada suara air di sumur itu (bicara dengan suara pelan)”.
            Rizki: (langkahnya terhenti dan langsung jalan kembali ke arah Teman-temannya)
            Dhirra:”Emang kamu mau ngpain pake sok sok an ke rumah Putra? (cemburu) (muka kesal)
            Maria:”Sabar dulu jangan negatif thinking aku tuh ke rumah Putra Cuma mau balikin buku yang aku pinjem kemarin!”
            Putra: (melirik ke arah Dhirra) (mendecakkan air ludah) Tapi iya sih aku juga sering denger suara kaya gitu tapi kata orang tua aku sumur itu udah kering malahan gak ada airnya (liatin maria)
            Dhirra:”Lah kok terus ada suara air jangan jangan ...”
            Maria:”Ssst ah jangna ngomong yang enggak-enggak pokoknya sekarang kita selidikin sumur itu siapa tau dugaan kita bener.Siapa yang mau ikut?”
            Rizki: (angkat tangan) Aku!
            Putra: Aku juga!!
            Dhirra:”Aku gak ikut ah takut Bye!! (jalan keluar kelas)”.
            Maria:”Dih (menunjuk Dhirra) Ayo! (jalan keluar kelas)
(Kedua temannya pun mengikuti Maria keluar kelas)
Sesampainya mereka di rumah Putra mereka langsung menyiapkan peralatan yang akan mereka gunakan saat menyelidiki sumur itu.
“Eh yang ini bawa?”ucap Maria sambil memperlihatkan cangkul.
“Iya boleh-boleh “jawab Putra sambil memasukkan semua peralatan.
“Kenapa jadi ngantuk gini ya!”kata Rizki sambil menguap karena dari tadi Rizki hanya memperhatikan kedua temannya. Belum sempat Maria jawab tiba-tiba Rizki sudah tertidur di sofa.
“Yahh dia malah tidur ayo berangkat ,udah siap nih!Hey Heyyy!!”Teriak Maria sambil membangunkan Rizki,tapi Rizki tidak bangun juga akhirnya gara-gara Maria melihat Rizki tertidur dia juga ikutan tertidur di kursi goyang milik nenek Putra,Putra melihat itu dan langsung kesal karena semua sudah tidur.
“Bagaimana kalian ini Kenapa pada tidur Aaahh!”Ucap Putra dengan nada yang pasrah.Akhirnya Putra menuju ke kamarnya untuk menyetting beberapa kamera cctv nya.
Hari sudah mulai malam suasana di dekat rumah Putra sangat sepi karena penduduknya belum terlalu banyak,dan Putra masih saja mengotak-ngatik komputernya.
“Nah udah beres!”Ucap Putra,”Eh kok udah jam segini!”,sambil melihat jam tangannya.dan dia langsung berjalan menuju ruang tengah dimana teman-temannya sedang tertidur tadi.
“Hey bangun ini udah jam 8 malem!!”Ucap Putra sambil membangunkan Rizki.
“Hah?? De de de lapan??”Ucap Rizki kaget dan langsung membawa tasnya.”Ayoo!”sambil menarik tangan Putra.
“Bentar,Maria kemana?”Katan Putra sambil melihat ke kanan ke kiri.
“Gak tahu aku gak lihat mungkin dia udah pulang ayolah kita berdua saja!”jawab Rizki manja.
“Ck ck Dia yang ngajak dia yang pulang duluan Aneh!”Ucap Putra Kesal.dan Jalan keluar rumahnya menuju sumur itu.
Tiba-tiba langkah mereka terhenti karena mereka merasakan ada seseorang yang mengikutinya.
“Ki kamu ngerasa gak?”Tanya Putra langkahnya terhenti.”Hmm iya aku juga!”jawab Rizki ketakutan.Dan mereka langsung melihat Ke belakang karena mereka penasaran.Ketika mereka menoleh ke belakang ternyata..
“1 2 3!”Ucap Putra dan Rizki pelan daan langsung berbalik ke belakang.Dan ternyata itu adalah Maria.”Haiiii sorry ya aku telat soalnya tadi aku pulang dulu Biasa Laper!”Ucap Maria senyum.
“Hhhah! MARIAAA!”Teriak Putra dan Rizki.”Ehh kenapaaaa??”tanya Maria sambil menutup kedua telingan dengan  tangan.
“Aku kira kamu Kuntilanak”Ucap Rizki.
“Aku kira kamu Tuyul!”Ucap Putra.
“aku kira kamu penunggu sumur itu!”Ucap Rizki.Dan ketika Rizki mengucapkan kalimat tadi didalam sumur itu seperti ada air yang mendidih.
“ssst Kamu sih pke ngomong gitu segala”Ucap Maria Pelan.”Maaf aku kan takut tadi maaf banget”Ucap rizki Ketakutan.
“Udah-udah Ayo!”Ucap Putra sambil meneruskan jalannya menuju sumur itu,tapi ketika mereka semua sedang berjalantiba-tiba langkah mereka terhenti karena ada seseorang yang menepuk bahu Maria.
“Hikss Ampun maaf siapa itu?”Ucap Maria gemetaran dan Takut.”Kenapa Mar??”Tanya Putra dengan suara pelan,dan Rizki hanya diam memejamkan matanya.
“Siapa?”Ucap Maria ketakutan smabil menoleh ke Belakang.
“Bloody Marry!!”jawabnya dengan nada seram.
“AAAAAA hikksss ampun ampun enggak aku nggak ngapa-ngapain kok waktu itu aku download game itu buat seru-seruan aja Ampun!’Ucap Maria dengan gemetaran dan mata yang terpejam.Suasananya sangat hening karena ketika Maria membuka matanya Maria melihat Rizki,Putra,dan yang tadi bilang Bloody marry itu adalah Dhirra,Mereka semua menatap maria dengan aneh.
“HE Kenapa?”Tanya Maria Malu.”Game apa yang kamu maksud Mar?”Tanya Dhirra.”Enggak kok bukan apa-apa”Jawab Maria masih malu.”Kenapa kamu ikut katanya takut huh dasarr!”Ucap Rizki meledek dhirra.”Biarinn wlee!”Jawab dhirra.
Mereka semua melanjutkan perjalanan menuju rumah tua yang mempunyai sumur tua itu.Setibanya Mereka disana mereka semua ketakutan kecuali Maria.
“Kenapa si?Pada ngumpet gini?”Ucap maria kesal dan dia berada di barisan paling depan karena ketiga temannya takut dan hanya bisa bersembunyi di belakang Maria
“Yaudah aku yang cek duluan,Mana senternya?”Tanya Maria sambil mengambil senter dari Putra.Dan dia berjalan menuju pinggir-pinggir sumur itu .Ketika dia Menyorotkan cahaya ke arah jendela dekat sumur itu Maria melihat ada bayanga dan dia dari tadi mengawasi Maria dan teman-temannya.Dia takut tapi dia harus kuat ,Dan ketika Maria akan berjalan menghampiri teman-temannya Maria Terjatuh dan Dhirra melihat itu.Dhirra langsung menghampiri Maria.
“Bentar”Ucap Dhirra meninggalkan Putra dan Rizki.Ketika dia menghampiri Maria ,Dia terkejut karena melihat Maria sudah tidak ada disitu lagi dan Dhirra melihat ada sesuatu di dekat sumur itu Dhirra langsung lari menghampiri temannya.
“Huh huh Huh! Rizki Putra!”Ucap Dhirra dengan suara yang terputus-putus karena capek sudah berlari disamping lagi dia juga sedang ketakutan.”Kenapa Ra?”Tanya Putra penasaran.
“Bahaya bahaya! Pokoknya kita harus pergi dari sini aku gak mau! Hikss”Ucap Dhirra sambil menangis dan ketakutan.”Ra jangan bohong loh kenapa?Mana Maria?”Tanya Rizki ketakutan.
“Tadi aku liat Maria Jatuh terus aku nyamperin dia pas aku kesana dia udah gak ada uudah Sop! Pokonya aku mau pulang!”Ucap Dhirra ketakutan dan Kesal ,sambil membereskan isi dalam tasnya”kenapa aku harus kesini Kenapa coba Sial udah aku mau pulang”Ucap Dhirra langsung pergi meninggalkan Rizki dan putra.”Ra tapi Marian gimana?”Teriak Putra, Tapi Dhirra sudah pulang.
“Ayo ki pokoknya kita harus temuin Maria!”Tegas Putra sambil membawa tasnya.”Ayo!”ucap Putra sambil berjalan menuju Sumur itu.
Sesampainya di sumur itu Putra mencari-cari Maria dengan menyorotkan lampunya ke berbagai arah begitu juga dengan Rizki.Dan ketika Putra menyorotkan lampu kesalah satu tempat Putra melihat ada yang berlari.”Ki ki!”Ucap Putra.”apa?”Tanya Rizki.”Tadi kamu liat gak ada yang lari?”Tanya Putra.”Enggak”Jawab Rizki.”Ahh iya tadi pas aku sorot dia langsung lari gitu!”Ucap putra.
”Udahlahhh AAAAAA!”Ucap Rizki sambil menyorotkan lampu ke dalam sumur dan kaget karna melihat ada seorang wanita dengan pisau di mukanya dan tubuhnya berlumjran darah menoleh ke atas yaitu Ke Rizki.Dan Wanita itu langsung Naik dan Putra serta Rizki Lari ketakutan tapi jalan sudah ditutup semuanya gelap gelap dan gelap mereka berdua pasrah dan menangis minta ampun karena ketakutan dan wanita itu menghampiri Rizki dan Langsung mencabut pisau dari wajahnya dan akan menusukkannya ke wajah Rizki.”IBUUUUUUUU!!”teriak Rizki
“Ki ki ki ki”Ucap putra menepuk-nepuk pipi Rizki
“IBUUUUUUUUUU!!”Rizki teriak dan langsung bangun.
“Ihh kenapa???? Bersiikkk tau!”Ucap Dhirra sambil menutup telinganya dengan tangan.
“Huh huh huh huh huh!”Rizki masih tidak percaya dengan semua itu karena semua itu ternyata hanyalah mimpi.”Mana Mariaa?”Ucap Rizki dengan nada yang masih bingung dan ketakutan.
“Kenapa sama aku?”Tanya Maria sambil melirik ke arah Rizki karena dia sedari tadi hanya duduk dan membaca fanfiction diatas kursi goyang.
“Anehh beneran aneh sumpah tadi aku mimpi kaya nyata nyata banget!!”ucap Rizki dengan nada yang ditekan-tekankan.
“Emang mimpi apa?”Taanya Putra masih kebingungan.
“Tadi aku mimpi kita berempat tuh nyelidikin sumur itu trus maria ilang dan dan dan Aahhhh!”Ucap Rizki kesal dan langsung menutupi mukanya dengan bantal sofa.
“ aku ilang diseret hantu gitu? Ih amit-amit!”Ucap Maria kesal.
“Eh tapi kalian udah nyelidikin sumur itu?”Tanya Rizki tiba-tiba.
“Gak usah diselidikin”Ucap Dhirra sambil berjalan menju kursi yang ada didekat Maria.
“Maksudnya?”Tanya Rizki bingung.
“Iya jadi semua hal-hal yang kita duga itu salah,kan waktu itu aku denger suara air ternyata itu Cuma si mamih penjaga warmi yang lagi masak air biasa pamer kompor baru jadi ditao diluar jadi suara air pas mendidihnya kedengeran dan kita nyangkanya air itu dari sumur padahal sumur itu penuh sama tanah dan sampah beres deh”Jelas Maria kpda Rizki.
“Oh gitu tapi aku masih trauma”Ucap Rizki sambil mengacak-acak rambutnya.
“Oh Trauma yaudah aku nyanyi deh biar traumanya ilang”Ucap Maria sambil berdiri dihadapan ketiga temannya.
“Ekhemm Tak mud..”
“Hoahhhhh!!”Saut ketiga temannya dan langsung tidur karena mereka semua tidak ingin mendengar suara cempreng Maria.
“Ihhh kok gitu kalian mh gak solider BYE!!”Ucap Maria kesal dan langsung pulang.
Akhirnya mereka semua tidak takut lagi dengan sumur itu malahan sekarang tempat sumur itu dijadikan tempat main mereka setiap harinya.


                                                                                    KARYA: Friscani Fitria R